Caramengatasi masuk angin yang pertama adalah dengan mengoleskan bawang merah, ke tubuh si kecil. Tahukan bunda, bawang merah bisa meredakan masuk angin, karena bersifat astringensia. Caranya, bunda cukup parut bawang merah, lalu oleskan di bagian perut, dada, pundak, hingga pinggang.
Bagimasyarakat Indonesia, cara yang cukup populer untuk mengatasi masuk angin adalah kerokan. Meskipun masuk angin tidak diakui di dunia kedokteran, namun kerokan diteliti memiliki efek pada tubuh menghasilkan hormon endorfin, yaitu hormon yang memberikan kebahagiaan dan memberikan imunitas pada tubuh. Cara lain yang bisa Anda coba untuk mengatasi kondisi tidak enak badan ini, di antaranya: 1. Meningkatkan Asupan Cairan
Caramengatasi masuk angin pada anak 1. Pastikan anak beristirahat dengan cukup. Mengatasi masuk angin pada anak utamanya dilakukan dengan memastikan ia 2. Pastikan anak tetap terhidrasi. Cara mengatasi masuk angin pada anak lainnya yang tak kalah penting adalah memastikan 3. Memberikan sup
Untukitu berikan semangkuk sup ayam hangat ketika si kecil masuk angin untuk mengembalikan kembali staminanya. Nafsu makan anak pun bisa meningkat dengan semangkuk sup ayam ini. Cukup mudah kan untuk melakukan cara mengatasi anak muntah karena masuk angin yang satu ini, Mums? Berikan air putih yang banyak
Caramengatasi masuk angin dengan mengonsumsi ramuan jahe telah terbukti berkhasiat secara medis. Selain menghangatkan tubuh, jahe memiliki efek antioksidan yang bisa membantu menangkal radikal
Jikamasuk angin yang dirasakan disertai dengan demam, flu, hidung tersumbang, dan meriang, kamu bisa mengatasinya dengan konsumsi makanan berkuah. Misalnya, sup ayam. Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Therapeutics menyebut, sup ayam mengandung carnosine yang membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan gejala influenza (beberapa di antaranya mirip gejala masuk angin).
Kamubisa mengobati masuk angin dengan mengoleskan minyak kayu putih secara merata ke bagian perut, leher, belakang leher, kening, dan bagian lain. Jangan lupa beri pijatan lembut selama 5 menit agar minyak meresap. 2. Gunakan bawang merah dan bawang putih Inilah obat masuk angin tradisional untuk anak-anak, selain minyak kayu putih.
Daftarisi artikel Obat Masuk Angin Anak yang Alami Produk Rekomendasi MamyPoko Tape Royal Soft S 28 11 % Rp79.900 Rp 70.900 Bebelac 3 Vanila Susu Pertumbuhan Bubuk 1800 GR 17 % Rp316.000 Rp 263.200 Minyak Telon Bebe Roosie + Lavender & Olive Oil 6 4 % Rp162.900 Rp 155.900 Merries Pants Good Skin S 40'S 9 % Rp66.000 Rp 60.100
VPfhB. Sebelum minum paracetamol, sebaiknya baca terlebih dahulu label kemasannya. Pasalnya, banyaknya dosis yang perlu diminum disesuaikan dengan usia, berat badan, dan jenis paracetamol yang Anda konsumsi. Anda bisa minum paracetamol yang banyak dijual di pasaran untuk mengatasi masuk angin. Namun, jika setelah seminggu gejala tak juga membaik, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Obat paracetamol juga sebaiknya dikonsumsi secara hati-hati. Jangan asal minum obat bila Anda memiliki kondisi medis lainnya seperti masalah pada hati atau ginjal, sedang minum obat-obatan lain, atau memiliki alergi terhadap paracetamol. 2. Ibuprofen Ibuprofen termasuk salah satu obat penghilang rasa sakit yang juga banyak ditemukan di pasaran tanpa resep dokter. Obat ini termasuk ke dalam obat antiinflamasi non-steroid NSAID yang biasanya digunakan untuk tujuan berikut. Meringankan rasa sakit ringan sampai sedang seperti sakit gigi, migrain, dan nyeri haid. Mengendalikan demam, terutama saat seseorang terkena flu. Meringankan rasa sakit dan peradangan dalam tubuh. Meringankan rasa sakit dan pembengakakan. Dibandingkan paracetamol, ibuprofen perlu digunakan dengan lebih hati-hati. Anda tidak boleh minum ibuprofen jika pernah mengalami reaksi hipersensitif pada aspirin dan golongan NSAID lainnya, baru terkena sakit maag, atau memiliki riwayat penyakit jantung dan penyakit hati yang parah. 3. Aspirin Aspirin merupakan obat penghilang nyeri yang biasa digunakan untuk mengatasi sakit kepala, sakit gigi, dan sakit karena haid. Obat ini juga bisa digunakan untuk membantu mengobati pilek dan gejala flu lainnya seperti menurunkan demam. Tak seperti ibuprofen dan paracetamol, aspirin tidak bisa diminum oleh anak terutama yang berusia di bawah 16 tahun. Pasalnya, banyak penelitian menunjukkan tentang hubungan antara aspirin dan sindrom Reye. Sindrom Reye merupakan penyakit langka yang bisa menyebabkan kerusakan serius pada hati dan otak. Sebagai obat, aspirin bisa menyebabkan berbagai efek samping seperti gangguan pencernaan dan mudah mengalami perdarahan. Ini karena aspirin bersifat mengencerkan darah sehingga membuat Anda terkadang lebih mudah berdarah saat terluka. 4. Dekongestan Dekongestan dapat membantu melegakan hidung yang tersumbat saat masuk angin. Kandungan dalam dekongestan dapat mengecilkan pembuluh darah dan jaringan yang membengkak dalam hidung. Alhasil, Anda bisa bernapas lebih lega. Dekongestan tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari pil, semprotan hidung, dan obat tetes seperti oxymetazoline nasal, phenylephrine nasal, dan phenylephine oral. Obat dekongestan yang dijual bebas di pasaran umumnya relatif aman. Namun ingat, obat ini hanya boleh digunakan untuk orang dewasa dan hanya boleh dipakai maksimal lima hari. Dekongestan tidak untuk pemakaian jangka panjang. 5. Obat antihistamin Obat antihistamin bekerja dengan membantu menghambat pelepasan histamin, zat alami yang memunculkan reaksi alergi ketika Anda terpapar alergen. Histamin itu pulalah yang memicu gejala flu saat masuk angin, seperti bersin, batuk, dan pilek. Antihistamin yang dijual bebas di pasaran umumnya mengandung bahan-bahan aktif yang relatif aman, di antaranya brompheniramine Dimetane, chlorpheniramine Allerest, Sudafed Plus, clemastine Tavist, diphenhydramine Benadryl, dan doxylamine Aldex AN. Hati-hati, obat yang mengandung antihistamin biasanya menyebabkan kantuk. Itu sebabnya obat masuk angin yang mengandung antihistamin lebih baik dikonsumsi malam hari menjelang tidur. Selain mengantuk, beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah minum obat antihistamin yaitu mulut kering dan penglihatan yang kabur. Langkah yang bisa dilakukan selain minum obat masuk angin Terkadang, gejala-gejala khas masuk angin bisa muncul karena beberapa kebiasaan sehari-hari, misalnya sering terpapar udara dingin, makan tidak teratur, atau terlalu memforsir tubuh. Agar kondisi Anda lebih cepat membaik, lakukan juga berbagai langkah-langkah berikut ini selama pemulihan. 1. Banyak beristirahat Usahakan untuk beristirahat yang cukup dan tak terlalu aktif berkegiatan saat Anda masuk angin. Simpan tenaga Anda dan berikan tubuh kesempatan untuk memerangi infeksi virus di dalamnya. Dengan beristirahat, tubuh akan terbantu untuk memulihkan kondisinya. Biasanya berbagai obat masuk angin yang diberikan dokter atau yang dibeli di pasaran membuat Anda mengantuk. Hal ini bertujuan agar Anda bisa beristirahat dengan lebih nyaman. 2. Minum banyak cairan Air putih dan jus bisa menjadi sumber cairan yang bisa Anda coba saat masuk angin. Pasalnya, mencukupi kebutuhan cairan membuat tubuh terhidrasi dengan baik. Ketika tubuh memiliki cukup cairan, tubuh bisa melakukan fungsinya dengan baik termasuk mengembalikan kekuatan sistem kekebalan tubuh Anda. Selain itu, makanan dan minuman hangat, seperti sup ayam atau air lemon hangat menjadi obat masuk angin alami yang sangat direkomendasikan. Selain memberikan asupan gizi yang dibutuhkan tubuh, cairan hangat membantu melegakan pernapasan dan sumbatan di saluran napas. 3. Makan makanan bergizi seimbang Makanan bergizi seimbang sangat dibutuhkan untuk memulihkan kondisi. Oleh karena itu, saat Anda masuk angin jangan malas untuk makan makanan sehat dan bernutrisi. Meski mulut terasa pahit atau hambar, tetap paksakan diri Anda untuk makan. Pastikan bahwa makanan yang Anda makanan memenuhi kebutuhan mineral dan vitamin terutama C dan E untuk membantu melawan infeksi. Jangan lupa untuk makan secara teratur agar perut tidak kosong terlalu lama. Makanlah camilan jika kesibukan membuat Anda belum sempat untuk makan besar. 4. Menjaga suhu kamar tetap hangat Saat masuk angin badan sudah pasti terasa tidak enak. Anda pasti merasa serba salah karena bahkan tidur pun rasanya tak nyaman. Usahakan untuk menjaga ruangan kamar tetap hangat dan tidak terlalu dingin. Jika udaranya kering, Anda bisa menggunakan humidifier untuk membantu melembapkan udara. Ketika udara di kamar lembap, hidung yang tersumbat pun akan terasa lebih lega. Selain itu, pelembap udara juga membantu mengurangi intensitas batuk saat masuk angin. 5. Menggunakan tetes hidung saline Tetes hidung saline bisa membantu meringankan hidung yang tersumbat saat masuk angin. Anda bisa membeli obat tetes ini di apotek tanpa perlu resep dari dokter. Tetes hidung ini akan membantu meredakan gejala masuk angin terutama yang disebabkan oleh flu.
Tubuh memerlukan waktu istirahat atau tidur sekitar 7 – 8 jam sehari agar dapat berfungsi dengan baik. 2. Makan bergizi seimbang Agar tidak mudah masuk angin, Anda juga perlu memastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Makanan yang Anda konsumsi haruslah memenuhi kebutuhan zat gizi makro dan mikro, termasuk vitamin dan zink. Menurut studi dalam Canadian Medical Association Journal 2014, asupan zink yang cukup terbukti dapat mengurangi gejala selesma secara signifikan. Selain makan makanan bergizi, Anda perlu mengurangi asupan makanan manis dan olahan. Pasalnya, makanan tersebut cenderung tinggi gula dan natrium, tetapi minim kandungan gizi yang diperlukan tubuh. Jika merasakan tanda-tanda tidak enak badan, cobalah untuk mengganti minuman bersoda dengan air campuran lemon dan madu hangat. Minuman tersebut dapat membantu membuat tubuh Anda lebih nyaman dan rileks. Cara ini juga dapat Anda lakukan untuk menyembuhkan gejala masuk angin yang telanjur dialami. 3. Gunakan jaket saat perjalanan jauh Pekerjaan yang menumpuk seringkali membuat seseorang harus menyelesaikannya dengan lembur atau bergadang di malam hari. Jika pekerjaan Anda mengharuskan bepergian jauh, terutama di malam hari, bekali diri dengan pelindung seperti jaket atau pakaian tebal. Jaket dapat berfungsi untuk melindungi Anda dari udara dingin. Pilihlah jaket yang nyaman untuk dipakai dengan bahan yang tebal serta hangat. Tak hanya saat bepergian, Anda juga bisa menggunakan jaket saat berada di dalam ruangan dingin ber-AC. 4. Hindari merokok Berhenti merokok juga bisa menjadi salah satu cara menghindari masuk angin, terutama jika Anda harus lembur bekerja. Merokok bisa membuat saluran pernapasan menjadi kering dan mudah teriritasi. Saluran pernapasan Anda mengandung silia atau rambut halus yang berfungsi untuk mencegah masuknya kuman penyakit. Jika silia ini rusak akibat kebiasaan merokok, kuman akan mudah masuk ke tubuh dan menyebabkan Anda rentan terkena penyakit. Saat Anda harus bekerja lembur, cobalah ganti rokok Anda dengan camilan bernutrisi yang dapat mencukupi kebutuhan gizi dan menjadi sumber energi yang menyehatkan. 5. Cukupi asupan cairan Cara mencegah masuk angin berikutnya adalah dengan memastikan kebutuhan cairan harian Anda tercukupi. Situs Kementerian Kesehatan menganjurkan konsumsi air putih sekitar 8 gelas ukuran 230 ml per hari atau setara dengan 2 liter. Anda juga dapat memenuhi kebutuhan cairan selain air putih, misalnya dengan kuah sup dan buah-buahan. Asupan cairan ini digunakan oleh tubuh untuk memperlancar aliran darah, membuang racun dari tubuh, hingga melindungi jaringan tubuh yang sensitif. Kekurangan cairan tak hanya dapat membuat Anda rentan masuk angin, tapi juga berisiko menyebabkan dehidrasi. Jika Anda mengalami dehidrasi, Anda akan kesulitan untuk fokus selama beraktivitas, lemas, hingga mengalami hipotensi. 6. Rutin berolahraga Rutin berolahraga mungkin terlihat sebagai cara mencegah masuk angin yang tidak instan. Namun, siapa sangka bahwa olahraga teratur memang merupakan investasi kesehatan Anda hingga di masa depan? Olahraga dapat membantu tubuh Anda tetap bugar dan memiliki stamina yang kuat sehingga tidak gampang masuk angin dan jatuh sakit. Bahkan, menurut studi dalam BMC Public Health 2013, olahraga teratur dapat memberikan efek positif jangka panjang untuk mencegah penyakit serius seperti penyakit jantung, diabetes, hingga Alzheimer. 7. Jaga kebersihan Agar tidak masuk angin, menjaga kebersihan diri adalah hal yang wajib dilakukan. Menjaga kebersihan tak cukup hanya dengan mandi 1 – 2 kali sehari, tetapi juga memperhatikan kebersihan pakaian hingga lingkungan tempat Anda tinggal dan bekerja. Selain itu, kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker juga sebaiknya tidak Anda tinggalkan. Pasalnya, saat daya tahan tubuh melemah, bakteri dan virus di lingkungan dapat mudah menginfeksi tubuh Anda. Kondisi tersebut tak hanya dapat menyebabkan masuk angin, tapi juga masalah kesehatan lainnya seperti tertular virus Covid-19. Cara mengatasi masuk angin Ada berbagai gejala yang menjadi tanda Anda sedang masuk angin, seperti pilek, pusing, dan meriang. Penanganannya pun tergantung dari gejala yang Anda alami. Berikut ini beberapa cara mengatasi masuk angin yang bisa dilakukan di rumah. Segera beristirahat dan tidur cukup. Makan makanan bergizi dan ditambah suplemen bila diperlukan. Minum air putih yang cukup. Atasi gejala yang mengganggu seperti batuk atau pusing dengan mengonsumsi obat. Bila cara menghilangkan masuk angin tersebut tak mempan atau kondisi makin memburuk, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.
Salah satu penyakit yang sering di derita oleh orang Indonesia ialah gejala masuk angin. Meski istilah ini tergolong aneh bagi masayarakat di negara lain, gejala masuk angin sebenarnya merupakan reaksi tubuh ketika sistem imun mulai menurun. Kerokan seringkali dianggap sebagai jalan untuk mengbatasi masuk angin. Padahal cara tersebut sebenarnya tidaklah bagus karena membuat pori-pori kulit terbuka. Penggunaan obat kimia juga sebailnya dihindari agar tubuh tidak selalu bergantung pada obat. Nah, berikut ramuan alami yang bisa kamu konsumsi sebagai cara mengatasi masuk angin!1. satu makanan asam yang nikmat ini ternyata kaya akan bakteri baik yang bisa menyembuhkan flu kamu. Yogurt sangat ampuh untuk meningkatkan sisitem imun di dalam tubuh. Tapi yang perlu diperhatikan ialah memilih yogurt yang memiliki kandungan bakteri hidup di dalamnya, bukan sekedar menuman yogurt kaya Makanan para pecinta pedas, kabar baik nih buat kamu yang sedang masuk angin. Makanan pedas ternyata bisa mengobati masuk angin karena sebagai anti peradangan saluran pernapasan. Makanan pedas yang dianjurkan ialah jangan sampai justru membuat iritasi pada Madu dan lemonPixabay/ExplorerBobKombinasi anatar madu dan lemon sangat baik dikonsumsi ketika kamu sedang mengalami daya tahan tubuh yang menurun. Madu yang kaya akan antioksidan dan lemon yang kaya akan vitamin C merupakan paduan yang bisa meningkatkan sistem imun. Campurkan madu dan lemon dengan segelas air dengan komposisi 21 agar rasanya tak terlalu masam. Baca Juga Meski Enak, 7 Makanan dan Minuman Ini Wajib Dihindari Saat Musim Hujan 4. Teh teh yang kaya akan radikal bebas bisa membuat tubuhmu secara perlahan mampu melawan virus dari luar tubuh. Pilihlah teh hijau yang tanpa kafein dan mengandung polifenol. Teh dengan kedua kandungan tersebut lebih ampuh dibandingkan dengan teh hijau biasa. 5. Sari yang pedas membuat jahe seringkali menjadi andalan banyak orang untuk menghangatkan badan. Hal ini tentu tidaklah salah menginat jahe mengandung senyawa gingerols yang berfungsi sebagai anti peradangan. Minumlah air hangat yang diberi irisan jahe sehari dua kali. Agar khasiatnya lebih ampuh, hindari gula. 6. Sup dan nikmat. Sup ayam kaya akan asam amino yang mengandung acetylcysteine dan terbukti bisa mengatasi bronkitis. Ketika mengolah sup ayam lebih baik hindarilah penggunaan penyedap rasa. Memang tak senikat sup ayam pada umumnya, namun demi kesehatan kamu perlu berkorban dengan mengonsumsi makanan yang Bawang sebagian orang, bawang putih bisa jadi momok yang menyeramkan. Padahal bawang putih kaya senyawa allicin yang sangat baik buat kamu yang sedang mengalami kondisi badan yang kurang fit. Agar tak terasa menyiksa, olah bawang putih dengan berbagai macam masakan. Dijamin kamu tidak akan terasa saat mengonsumsi bawang putih. Sangat mudah bukan mengobati gejala masuk angin dengan bahan-bahan di atas? Baca Juga Benarkah Mandi Malam Bikin "Masuk Angin"? Ini Cara Mencegahnya, Guys! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.