MENELAAHSTRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS LAPORAN PERCOBAAN KELAS IX 32,981 views Jul 10, 2020 681 Dislike Share Save Windi Atika 1.08K subscribers Materi pembelajaran ini dibuat untuk mengatasi
32 Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks. laporan percobaan yang didengar atau dibaca. (percobaan sederhana untuk mendeteksi zat berbahaya. pada makanan, adanya vitamin pada makanan, dll) 4.2 Menyajikan tujuan, bahan/ alat, langkah, dan. hasil dalam laporan percobaan secara tulis dan lisan. dengan memperhatikan kelengkapan data, struktur
LKPDstruktur teks laporan percobaan ini diharapkan dapat membantu peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran Bahasa Indonesia untuk mencapai tujuan yang diharapkan.. Lembar Kegiatan ini dikembangkan berdasarkan: Kompetensi Dasar. 3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks laporan percobaan yang didengar atau dibaca (percobaan sederhana untuk mendeteksi zatberbahaya pada makanan, adanya
StrukturTeks Laporan Dilansir dari buku Explore Bahasa Indonesia
Percobaanyang telah kita kerjakan biasanya ditulis dengan menggunakan ragam ilmiah yang tepat. A. Struktur Teks Laporan Hasil Percobaan (LHP) Adapun struktur teks LHP terdiri atas: judul, tujuan percobaan, alat dan bahan, langka-langkah kegiatan, hasil, dan simpulan. Berikut ini penjelasannya. 1. Judul Biasanya ditampilkan dalam kalimat sederhana.
Dibawahini merupakan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan. · Menggunakan Sinonim dan Antonim Umumnya pada teks laporan percobaan terdapat kata yang bersinonim dan kata yang berantonim. Sinonim merupakan persamaan kata, sedangkan antonim merupakan lawan kata.
StrukturTeks Laporan Hasil Percobaan dan Contoh Analisisnya yang Tepat Langkah-langkah 1. Kliko kering digoreng, sisihkan. 2. Haluskan semua bumbu, kecuali daun salam dan daun jeruk purut. 3. Tumis semua bumbu hingga harum 4. Masukkan kliko goreng, masak hingga kering, angkat 5. Oven hingga kering. 5. Simpan di tempat yang rapat. Hasil
Yangmembedakan antara teks laporan percobaan dan teks laporan observasi hanya proses eksperimennya. Kalau detikers melakukan percobaan dan bukannya observasi, teks laporan percobaan lah yang kamu buat. Untung mengurangi rasa bingungmu, simak struktur umum dalam teks laporan percobaan berikut ini sebagai panduanmu, yuk! 1. Penjelasan tujuan
ohIWHCp. Assalamualaikum Pertemuan ketiga ini kita akan membahas tentang kaidah kebahasaan teks laporan percobaan. Kompetensi Dasar Menelaah struktur dan aspek kebahasaan teks laporan percobaan Menyajikan teks laporan percobaan secara tertulis Tujuan mempelajari materi ini adalah ananda dapat menelaah kaidah kebahasaan teks laporan percobaan. Simak video berikut ini! Kaidah kebahasaan teks laporan percobaan Setelah menelaah struktur kebahasaan teks laporan percobaan, ananda dapat menemukan ciri-ciri kebahasaan dari teks laporan percobaan. Berikut ciri-ciri kebahasaan yang terdapat pada teks laporan percobaan. Memperkenalkan aspek umum atau kelompok, seperti transportasi umum, makanan bergizi, makanan tradisional, mamalia, atau kata tugas hubungan logis, seperti maka, lalu, selanjutnya, ketika atau kemudian. Kata tugas digunakan agar tulisan tetap kalimat aktif, seperti Aulia Putri siswa kelas IX MTsN 1 Padang melakukan percobaan uji zat makanan pada 20 Juli kata kerja aktif untuk menggambarkan proses dan aksi. Contohnya, melakukan, mendeteksi, menambahkan, menghaluskan, dan kata serapan dan istilah khusus sesuai dengan bidang ilmu yang berkaitan dengan objek yang diamati. Misalnya, melakukan percobaan pada uji zat makanan. Istilah yang terdapat pada teks laporan tersebut adalah reaksi, protein, konsumsi, dan alat-alat yang digunakan untuk menguji zat ada urutan waktu, yang ada urutan kata benda dan frasa benda dibandingkan dengan kata ganti orang disertai foto, diagram, atau tabel untuk memperkuat hasil pengamatan. Contoh Teks laporan Percobaan Judul Membuat Kecambah Kedelai Tujuan Kecambah kedelai merupakan salah satu sayuran yang memiliki kandungan gizi yang baik. Selain menyehatkan, kecambah kedelai juga memiliki rasa khas yang lezat sehingga banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Alat dan Bahan Ember yang beri lubang-lubang kecil di bagian bawah atau besek bambuBiji kedelai keringWadah ukuran besarAir untuk membersihkan dan merendam kedelai Langkah-langkah Bersihkan kedelai yang sudah dipersiapkan dari kedelai yang rusak lalu gunakan wadah untuk mencuci kedelai yang sudah dibersihkan sampai seluruh kedelai terendam. Proses perendaman dilakukan antara 6-8 yang sudah direndam akan tampak mekar selanjutnya dilakukan proses penyemaian dengan memindahkan kedelai pada ember yang telah dilubangi atau besek kedelai antara 3-4 kedelai sudah bisa dipanen setelah 3 hari atau setelah kecambah panjang. Hasil Percobaan Kecambah kedelai yang dibuat berdasarkan prosedurnya akan menghasilkan kecambah kedelai yang panjang dan siap diolah menjadi makanan lezat dan bergizi. Biji kedelai sedikit saja sudah bisa menghasilkan kecambah yang banyak dan beratnya mencapai dua kali lipat Kesimpulan Membuat kecambah kedelai dapat dilakukan dengan sangat mudah dan cepat sehingga siapa saja dapat mempraktikannya. Perlu diingat bahwa setiap jenis kedelai memiliki kemampuan yang berbeda dalam menyerap air sehingga ada beberapa kecambah kedelai yang dapat dipanen sekitar 3 sampai 4 hari dan adapula yang lebih dari itu. Menelaah kaidah kebahasaan teks laporan percobaan Terdapat aspek umum pada bidang kesehatan dan makanan sehat. Menggunakan kata tugas Lalu bukti = Bersihkan kedelai yang sudah dipersiapkan dari kedelai yang rusak lalu gunakan wadah untuk mencuci kedelai. Selanjutnya bukti = Biji yang sudah direndam akan tampak mekar selanjutnya dilakukan proses penyemaian dengan memindahkan kedelai pada ember yang telah dilubangi atau besek bambu. Atau bukti = Kecambah kedelai sudah bisa dipanen setelah 3 hari atau setelah kecambah panjang. Menggunakan kalimat aktif Bukti Kecambah kedelai merupakan salah satu sayuran yang memiliki kandungan gizi yang menyehatkan, kecambah kedelai juga memiliki rasa khas yang lezat sehingga banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Menggunakan kata kerja aktif Bukti membersihkan, merendam, mencuci Menggunakan kata serapan dan istilah khusus Bukti kecambah, gizi, sinar matahari Adanya urutan kegiatan. Hal ini terdapat pada langkah-langkah percobaan Menggunakan kata benda Bukti wadah, biji, ember, kedelai Setelah ananda mengetahui telaah kaidah kebahasaan teks laporan percobaan membuat kecambah kedelai, kerjakanlah latihan dengan mengklik link di bawah ini! SELAMAT BELAJAR YA…😊 Wassalamualaikum Referensi teks siswa bahasa Indonesia kelas IX edisi revisi halaman 24-25
C. MENELAAH STRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS LAPORAN PERCOBAAN TUJUANPada kegiatan ini, Kamu dapat menelaah struktur dan kebahasaan dari teks laporan percobaan yang didengar atau Teks Laporan Hasil PercobaanMenurut Tesniyadi, 2019 53, berdasarkan strukturnya, teks laporan hasil percobaan dibentuk oleh bagian- bagian berikut. 1 Tujuan percobaan, berupa pernyataan tentang sasarn yang ingin dicapai melalui kegiatan penelitian. 2 Alat dan bahan yang diperlukan untuk kegiatan percobaan. 3 Prosedur atau langkah-langkah kegiatan percobaan. Bagian ini sering pula disebut metode penelitian. Biasanya di dalamnya tersurat pula tempat, waktu percobaan, dan objek percobaannya. 4 Hasil percobaan. Bagian ini mengemukakan hal-hal penting yang ditemukan selama kegiatan percobaan, sesuai dengan tujuan yang dirumuskan dalam bagian pendahuluan. 5 Simpulan percobaan. Bagian ini merupakan simpulan hasil percobaan/ praktikum yang dilaksanakan. 6 Selain keempat bagian di atas, suatu remakan percobaan sering pula disertai latar belakang pentingnya percobaan, teori, dan daftar pustaka pada bagian Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Untuk lebih jelasnya, perhatikan kembali contoh teks berikut. Tabel Struktur Teks Laporan Hasil PercobaanTujuan PercobaanAlat dan Bahan Tujuan umum kegiatan uji coba zat makanan adalah kita dapat mengidentifikasi zat makanan yang terdapat didalam berbagai bahan makanan yang telah ditentukan. Selanjutnya, kita dapat mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung karbohidrat, lemak dan protein. Selain itu, kita juga dapat mengelompokkan bahan-bahan makanan yang menjadi sumber karbohidrat, lemak dan pengujian makanan diperlukan alat dan bahan sebagai berikut. 1. Alat yang digunakan dalam percobaan •Tabung reaksi+raknya •Pipa tetes •Cawan petri •Mortal •Spatula •Pembakar bunsen •Penjepit tabung reaksi •Kertas buram •Korek api •Tisu2. Bahan makanan yang digunakan dalam percobaan •Roti •Tempe •Putih telur •Pisang •Kemiri •Margarin •Sari jerukProsedur/ Langkah -langkah Percobaan dilakukan dengan langkah-langkah berikut 1. Uji Karbohidrat Amilum Lima bahan makanan digerus secara terpisah roti, tempe, putih telur, pisang, dan kemiri lalu di tempatkan di cawan petri. Dari hasil gerusan diambil secukupnya, dimasukkan kedalam plat tetes dan masing-masing diberi label. Penampilan awal di dokumentasikan. Kemudian masing masing bahan makanan ditetesi dengan 5 tetes lugol/kalium iodide. Perubahan warna yang terjadi diamati, dicatat dan didokumentasikan2. Uji Lemak Semua bahan makanan yang ada dioleskan secara terpisah di atas kertas buram yang telah disediakan. Kertas buram yang sudah dioleskan kemudian didiamkan sampai kering. Diamati dibawah Uji Karbohidrat Glukosa Bahan makanan yang sudah digerus terlebih dahulu dimasukkan kedalam tabung reaksi. Masing-masing tabung reaksi diberi label. Kemudian ditetesi 5 tetes benedict dan dipanaskan diatas Bunsen. Kemudian didiamkan selama beberapa menit. Perubahan warna yang terjadi pada tabung reaksi pada bahan makanan diamati dan dicatat hasil Uji Protein Bahan makanan yang sudah digerus terlebih dahulu dimasukkan kedalam tabung reaksi. Masing-masing tabung reaksi diberi label. Diteteskan dengan 3 tetes NaOH kemudian 3 tetes CuSO4. Perubahan warna yang terjadi diamati dan dicatat sebelum dan sesudah Percobaan Setelah dilakukan percobaan, didapat data seperti pada tabel hasil pengamatan berikutNo. BahanmakananPerubahan Warna setelah Ditetesi Benedict Glukosa Lugol/ Iodida Amilum Biuret Kertas Buram1 Roti Orange Biru Kehitaman Sedikit Ungu, Sisanya Putih 22 Tempe Agak Orange3 Putih Telur Kuning Kecoklatan Putih KecoklatanOrange Kecoklatan Setengah Ungu 5Ungu 74 Pisang Cokelat Kehitaman Coklat Kehitaman Tidak ada Perubahan 35 Kemiri Coklat Gelap Coklat Kehitaman Ungu 6Dari tabel hasil pengamatan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut Roti • Uji amilum, roti di tetesi dengan reagen lugol bereaksi dan menghasilkan warna biru dari itu roti mengandung amilum. • Uji Protein, roti tidak mengandung protein karena setelah ditetesi reagen biuret warna ungu hanya sedikit diatas dan sisanya hanya warna putih. • Uji glukosa, setelah ditetesi benedict dan di panaskan di atas bunsen berubah menjadi orange. Hal ini menunjukkan bahwa roti mengandung glukosa. • Uji lemak, roti yang di oleskan pada kertas buram meninggalkan noda transparan. Hal ini berarti roti memiliki kandungan Uji Tempe • ji amilum, tempe di tetesi dengan reagen lugol bereaksi dan menghasilkan warna putih kecoklatan.• Hal ini membuktikan bahwa tempe tidak mengandung amilum. • Uji protein, tempe hanya sebagian mengandung protein karena ketika ditetesi dengan reagen biuret warna menjadi setengah ungu. • Uji glukosa, tempe mengandung sedikit ditetesi benedict dan dipanaskan diatas busen warna berubah menjadi agak orange. • Uji lemak, ketika dioleskan pada kertas buram tempe tidak meninggalkan noda transaparan. Hal ini membuktikan bahwa tempe tidak memiliki kandungan Uji Putih Telur • Uji amilum, putih telur di tetesi dengan reagen lugol bereaksi dan menghasilkan warna orange kecoklatan. Hal itu berarti tidak menunjukkan bahwa putih telur memiliki amilum karena bila memiliki amilum setelah di uji seharusnya memiliki warna biru kehitaman. • Uji protein, putih telur mengandung protein karena setelah ditetesi reagen biuret warna menjadi ungu. • Uji glukosa, putih telur ditetesi benedict kemudian di panaskan di atas bunsen ternyata berwarna kuning kecoklatan. Hal itu menunjukkan bahwa putih telur mengandung sedikit glukosa. • Uji lemak, putih telur yang di oleskan pada kertas buram tidak meninggalkan noda transparan. Maka putih telur tidak mengandung Kegiatan Siswa Langkah Kegiatan1. Perhatikanlah pernyataan-pernyataan berikut yang tersusun secara acak. Kemudian pasangkan dengan bagian struktur teks laporan hasil percobaan dengan menarik garis Struktur TeksLemon, Air , Sendok, Mangkuk, Cotton Bud, Kertas Putih, Lampu Bohlam 1Tujuan percobaan 2Alat dan bahan 3Prosedur atau langkah-langkah 4 Hasil percobaan Setelah langkah di atas selesai kamu 5 Simpulan laukan, kamu berhasil membuat tinta rahasia yang tidak terlihat. Kamu dapat menyampaikan pesan rahasia ini kepada teman-teman mu dengan cara menggunakan tinta yang tidak terlihat ini. Ini merupakan salah satu reaksi kimia. Jus lemon adalah senyawa organik yang bisa teroksidasi dan berubah warnanya menjadi cokelat ketika dipanaskan. Bahan yang diencerkan ini membuat pesan sulit untuk dibaca. Dengan demikian, tidak seorang pun menyadari keberadaan tulisan itu sampai dengan tulisan tersebut dipanaskan dengan cara mendekatkannya kepada bola lampuKamu dapat membuat tinta tidak terlihat dengan bahan-bahan yang sangat mudah untuk di dapat, untuk menyampaikan pesan rahasia kepada seseorang pertama yang harus dilakukan adalah peras jus lemon ke dalam mangkuk dan tambahkan beberapa tetes air ke dalam mangkuk aduk air dan jus lemon dengan menggunakan cotton bud ke dalam campuran dan tulis pesan diatas kertas jus tersebut kering sehingga tidak membaca pesan tersebut dapat dilakukan dengan memanaskan kertas yang dipegang dengan mendekatkannya ke bola Perhatikanlah kembali teks berjudul “Teks Percobaan Membuat Tinta Tidak Terlihat”. Menyebutkan struktur teks itu secara jelas dan dilengkapi dengan kutipan teks! Struktur Teks Kutipan Teks16 Buku Siswa SMP/Mts Kelas IXKaidah Kebahasaan Laporan PercobaanMenurut Tesniyadi 2019 57, adapun kaidah kebahasaanya, rekaman percobaan ditandai oleh hal-hal berikut. 1. Banyak menggunakan istilah ilmiah. Istilah yang dimaksud yang berkaitan dengan kegiatan penelitian itu sendiri; selain itu ada pula peristilahan yang berkaitan dengan bidang keilmuannya. 2. Banyak menggunakan kata kerja tindakan yang menyatakan langkah-langkah kegiatan metode penelitian 3. Menggambarkan tanaman, benda-benda atau hewan, lingkungan tertentu. 4. Menggunakan kata-kata yang menyatakan pendefinisan, yang ditandai oleh penggunaan kata merupakan, adalah, yaitu, yakni, dan disebut. 5. Menggunakan konjungsi penyebaban untuk menjelaskan suatu alasan, yang ditandai oleh penggunaan konjungsi karena, sebab, sebab itu, oleh karena itu, selanjutnya, dan lalu. 6. Menggunakan kata-kata yang bermakna perincian, seperti selain itu, petama, kedua, ketiga. 7. Menggunakan gaya formal. Penggunaan kata ganti saya, kami, dan penulis digunakan di dalam jenis teks ini. 8. Menggunakan gambar-gambar grafis, seperti tabel, grafik, bagan, diagram, dan sejenisnya. Sedangkan menurut Waluyo 201714, unsur ketatabahasaan laporan hasil percobaan di antaranya 1. Menggunakan Kaidah Bahasa Indonesia Baku Teks laporan percobaan termasuk ragam teks ilmiah sehingga bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku, baik dari aspek pemilihan kata, penerapan ejaan, maupun struktur kalimat. Berdasarkan teks laporan percobaan yang terdapat pada “Percobaan Menguji Kandungan Bahan Makanan” jelaskan a. Kaidah penulisan kata berimbuhan b. Kaidah penulisan kata depan c. Kaidah penulisan angka dan bilangan d. Kaidah penulisan istilah bidang tertentu misalnya istilah kimia, fisika, biologi, dll e. Kaidah penulisan singkatan 2. Menggunakan Kalimat Kompleks dan Kalimat SimpleksKalimat kompleks majemuk adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu pola kalimat. Kalimat kompleks terdiri atas dua klimat simpleks tunggal atau lebih. Perhatikan penjelasan berikut. a. Gelas itu diisi air. kalimat simpleks S P O b. Gelas itu diberi pewarna. kalimat simpleks S P O c. Gelas itu diisi air dan diberi pewarna. kalimat kompleks S P1 O1 konj P2 O2Kalimat kompleks c disusun dari kalimat simpleks klausa. a dan kalimat kompleks lainnya pada teks laporan “PercobaanMenguji Kandungan Bahan Makanan! Kemudian, tentukan klausaklausa yang menyusun kalimat kompleks tersebut. 3. Menggunakan Konjungsi Konjungsi disebut juga kata hubung atau kata sambung. Ada beberapa jenis konjungsi yang dapat kalian pelajari pada buku TataBahasa Baku Bahasa Indonesia. Amatikah kembali teks laporan “Percobaan MengujiKandungan Bahan Makanan”. Temukan penggunaan konjungsi pada teks laporan percobaan tersebut, kemudian klasifikasi berdasarkan jenisnya! 4. Menggunakan Istilah Teknis Istilah teknis juga sering disebut kata kajian, yaitu kata-kata yang digunakan pada bidang tertentu. Coba carilah makna istilah berikut ini menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI!No. Istilah Teknis Makna 1 Reaksi 1. kegiatan aksi, protes yang timbul akibat suatu gejala atau suatu peristiwa; 2. tanggapan respons terhadap suatu aksi; dan 3. perubahan yang terjadi karena bekerjanya suatu unsur obat.2 Mortal 3 Spatula 4 Gerus
Hai, para siswa SMP N 1 semangat bukan?Semoga kalian selalu dalam keadaan baik dan sehat dan pastinya tetap semangat, Pada pertemuan kali ini materi Bahasa Indonesia masih membahas tentang teks Laporan Percobaan. Yuk kalian baca dan cermati ! Struktur dan Kebahasaan Teks Laporan Percobaan Pada subbab ini, kamu akan mempelajari struktur dan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan. Teks Laporan Percobaan Percobaan dilakukan untuk mencoba suatu kegiatan baru yang belum pernah dilakukan orang lain atau membuktikan kebenaran dari suatu teori dan ilmu yang telah ada. Apabila kamu melakukan suatu percobaan, kamu dapat menggunakan struktur di bawah ini dalam penyusunan laporannya. Perlu diketahui jika struktur laporan percobaan tidak bersifat baku, tergantung dengan fungsinya. percobaan Judul adalah garis besar atau gambaran umum dari laporan percobaan. Judul harus mencerminkan isi dari laporan percobaan yang dibuat. percobaan Tujuan percobaan yaitu maksud dilakukan suatu eksperimen atau percobaan. Tujuan ditulis secara jelas dan lengkap. teori Kajian teori adalah landasan teori yang mendasari percobaan yang dilakukan. Kajian teori dapat dicari pada sumber belajar atau buku-buku pelajaran atau sumber-sumber valid dari internet. dan bahan Alat dan bahan berisi peralatan dan bahan yang memang benar digunakan pada saat percobaan. Kerja Menyampaikan cara kerja dengan kalimat aktif, bukan kalimat suruh dan membuat kalimat suruh menjadi kalimat aktif, sehingga menceritakan apa yang telah dilakukan saat percobaan. Pengamatan Menulis hasil pengamatan sesuai dengan yang didapatkan saat percobaan. Data dapat ditulis secara deskriptif atau dalam bentuk tabel hasil pengamatan. Kalian harus melakukan pengamatan dan percobaan dengan sebaik-baiknya saat melakukan percobaan, sehingga memperoleh data yang akurat dan reliabel. g. Analisis Data dan Pembahasan Saat melakukan analisis data memerlukan pikiran kritis dan menerapkan teori yang telah ditulis dengan memadukan hasil pengamatan. Hasil dibahas secara deskriptif atau perhitungan jika ada. Cara melakukannya dengan menerap-kan konsep yang ada dengan menggunakan teori dan tinjauan dari berbagai sudut pandang. Tiap hasil yang didapat dibahas secara detail untuk memperoleh kesimpulan yang benar. h. Kesimpulan dan Saran Menulis kesimpulan dengan ringkas sesuai dengan tujuan percobaan. Apa yang ingin dicapai saat percobaan merupakan sebuah kesimpulannya. Kesimpulan merupakan jawaban dari hipotesis yang diajukan. i. Daftar Pustaka Menulis pustaka buku yang telah kalian baca sebagai sumber baca an atau belajar. Penulisan daftar pustaka mengikuti pedoman yang telah diberikan, yaitu nama pengarang, tahun terbit, judul buku, kota penerbit, dan penerbit. Jika diakses dari internet, kalian harus menuliskan waktu hal tersebut diakses. Teks Laporan Percobaan Ciri kebahasaan teks laporan percobaan, antara lain kalimat kompleks/kalimat majemuk, verba, nomina, kata hubung, dan kata bilangan. Struktur dan Kebahasaan Teks Laporan Percobaan Supaya kalian memiliki gambaran dan pemahaman yang jelas mengenai struktur dan kebahasaan teks laporan percobaan pada teks dengan judul “Sifat Asam Basa”, perhatikan analisis berikut dengan cermat! Struktur Teks Struktur teks laporan percobaan “Sifat Asam Basa”, yaitu sebagai berikut. Struktur Kalimat Judul Sifat Asam Basa. Tujuan Percobaan Menentukan sifat asam basa dari larutan. Kajian Teori Larutan merupakan campuran homogen antara zat terlarut dengan pelarut. Larutan homogen tidak menampakkan bidang batas satu fase antara pelarut dengan zat terlarut. Contoh larutan garam dapur, larutan asam cuka, larutan air kapur, dan lain- lain. Larutan memiliki sifat tertentu sesuai dengan sifat zat terlarut. Misalnya, ada larutan yang bersifat asam seperti larutan asam cuka, ada yang bersifat yang basa seperti larutan air kapur dan ada yang bersifat netral seperti larutan garam dapur. Sifat asam ditentukan oleh konsentrasi ion H+ dalam larutan. Sifat basa ditentukan oleh ion OH- dalam larutan. Sedangkan sifat netral akibat adanya ion H+ dan ion OH- dalam keadaan yang seimbang. Sifat asam , basa, atau netral larutan dapat ditentukan dengan indikator. Indikator merupakan zat yang dapat berubah warna dalam lingkungan yang berbeda. Contoh indikator, antara lain kertas lakmus, penolptalein, metil merah, metil jingga, bromtimol biru, dan lain-lain. Kertas lakmus ada yang berwarna merah dan berwarna biru. Lakmus merah berwarna merah dalam asam dan biru dalam basa, sedangkan lakmus biru berwarna biru dalam basa dan merah dalam asam. Berdasarkan teori dapat diajukan hipotesis bahwa lakmus merah berwarna merah dalam asam cuka serta berwarna biru dalam air kapur, dan seterusnya…. dapat 1, 2 atau 3 hipotesis. Alat dan Bahan Tabung reaksi, gelas kimia, dan pipet tetes. Larutan asam cuka 0,1 M; larutan NaOH 0,1 M, larutan NaCl 0,1 M, larutan NH 0,1 M; serta kertas lakmus merah dan biru. Cara Kerja tabung reaksi, gelas kimia, pipet tetes, larutan asam cuka, NaOH, NaCl, dan NH kertas lakmus merah dan lakmus biru. larutan asam cuka, NaOH, NaCl dan NH ke dalam tabung reaksi kira-kira 5 ml pada 4 tabung reaksi. kertas lakmus merah dan biru dalam tiap tabung yang telah diisi larutan. dan mencatat hasil percobaan pada lembar hasil pengamatan. Hasil Pengamatan Lakmus cuka NaOH NaCl NH3 merah merah biru merah biru biru merah biru biru biru Analisis data dan Pembahasan Berdasarkan data diperoleh bahwa asam cuka dengan kertas lakmus merah berwarna merah dan lakmus biru berwarna merah asam cuka bersifat asam. Adapun air kapur dan NH menunjukkan bahwa lakmus merah berwarna biru dan lakmus biru tetap biru. Artinya air kapur dan NH bersifat basa. Larutan NaCl menunjukkan, lakmus merah tetap merah dan lakmus biru tetap biru, yang berarti bahwa larutan NaCl bersifat netral. Sifat asam dari larutan cuka, akibat adanya konsentrasi ion H+ lebih besar dari ion OH- sehingga kertas lakmus memberikan warna merah. Sedangkan munculnya warna biru pada lakmus akibat konsentrasi ion OH- lebih besar dari konsentrasi ion H+ dalam larutan. Namun, apabila konsentrasi ion H+ sama dengan konsentrasi ion OH-, larutan akan bersifat netral sehingga lakmus merah dan biru tidak mengalami perubahan seperti yang terjadi pada larutan NaCl. Dengan demikian kertas lakmus dapat digunakan untuk menguji keasaman larutan. Sifat asam, basa atau netral larutan dapat diuji dengan cara yang sama seperti pada larutan asam cuka, air kapur, atau NaCl. Kesimpulan Simpulan Berdasarkan data dan analisis data tersebut, dapat disimpulkan sebagai berikut. bersifat asam ditunjukkan oleh perubahan warna lakmus dari warna biru menjadi merah. bersifat basa ditunjukkan oleh perubahan warna lakmus dari warna merah menjadi biru. bersifat netral ditunjukkan oleh tidak adanya per- ubahan warna lakmus baik lakmus merah maupun lakmus biru. Saran Dengan percobaan yang telah dilakukan, dapat disarankan sebagai berikut. melakukan pengujian larutan dengan jenisnya lebih banyak. digunakan jenis indikator yang lain selain lakmus, sehingga siswa dapat lebih banyak mengenal indikator. digunakan indikator alami, yang berada di lingkungan siswa, sehingga pembelajaran lebih menarik, inspiratif, dan kontekstual. Daftar Pustaka Michael Purba. 2006. Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta Erlangga. Sunardi. 2008. Kimia Bilingual untuk SMA Kelas X. Bandung Yrama Widya. Nana Sutresna. 2009. Kimia dan Kecakapan Hidup. Jakarta Ganeca. Susanto, Doni. 2000. Modul Praktikum SMA Kartika III-1. Bandung Bandung. Kebahasaan Teks Ciri kebahasaan teks laporan percobaan “Sifat Asam Basa”, antara lain sebagai berikut. Ciri Kebahasaan Kalimat dalam Teks Kalimat kompleks Larutan merupakan campuran homogen antara zat terlarut dengan pelarut. Verba Verba adalah menampakkan, ditentukan, menyiapkan, mene- teskan, mencelupkan, mengamati, mencatat, dan percobaan. Nomina Nomina dalam teks laporan percobaan tersebut adalah larutan, zat, laurat air kapur, larutan asam cuka, kertas lakmus, Fenolptalein, metil merah, metil jingga, bromtimol biru, tabung reaksi, gelas kimia, dan pipet tetes, tabung reaksi, gelas kimi, pipet tetes, larutan asam cuka, NaOH, NaCl, dan NH . Kata hubung Kata hubung dalam teks tersebut adalah antara, dengan, seperti, dan, serta Kata bilangan Kata bilangan dalam teks laporan percobaan tersebut adalah Larutan asam cuka 0,1 M; larutan NaOH 0,1 M, larutan NaCl 0,1 M, larutan NH 0,1 M; serta kertas lakmus merah dan biru.